“Saya bertahan gimana caranya kaki saya sembuh, saya bisa cari uang, saya nggak mau ngemis sama bang Kiwil, saya nggak mau ngemis sama keluarganya.”
“Ini anak ditinggalin sama bapaknya (aset) apa sih, kalau bang Kiwil bilang ada asuransi apa, udah lama diambil untuk biaya pendidikan,” papar Rohimah dengan menggebu-gebu.
Meskipun menelan pahitnya dipoligami, Rohimah masih menjaga rasa hormatnya pada Kiwil.
Di masa kejayaan Kiwil, Rohimah pernah dipaksa untuk berhenti bekerja dengan dalih mantan suaminya itu siap menafkahi seluruh kebutuhan keluarga.
Tapi langkahnya itu kini menuai kecewa.
“Saya itu kan di-cut nggak boleh kerja, sampe 2017. Saya ngajar dari 2010 tiba-tiba 2017 bang Kiwil langsung ke kepala sekolah disuruh berhenti (kerja) tuh saya.”
“Saya pamit mau kerja diminta, subuh-subuh saya udah rapih, jam 6 pamit mau berangkat saya disuruh ganti baju.”
“Tiba-tiba udah cerai saya dituntut untuk ngeluarin biaya. Rumah udah kejual dengan harga yang bener-bener di bawah banget,” papar Rohimah menumpahkan emosinya.
“Kalau tanah itu pure saya nabung antara uang saya dan bang Kiwil."
Rohimah tak terima jika dituding terus meminta transferan uang dari Kiwil.
Dia pun mengungkit aliran uang mantan suaminya itu ke pihak lain.
"Saat bang Kiwil jadi artis papan atas itu uang bang Kiwil bukan hanya mengalir ke saya, banyak."
"Itu setiap ada iklan segala macem saya nggak tau penghasilan berapa, saya cuma dikasih untuk keperluan bulanan," pungkas Rohimah.
(*)
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |