Baca Juga: Shock Donny Kesuma Meninggal Dunia, Atalarik Syach: Separuh Karier Saya Bersama Beliau
"Saya berinisiatif buat jadwal dan bilang silakan bawa anak-anak setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Menurut saya, enak dong. Dia bisa bebas bawa anak-anak main."
"Hari Sabtu kalau dia free dan mau ajak anak ke Singapura misalnya, silakan saja. Minggu kan bisa pulang, saya kasih (kesempatan) yang dia tolak mentah-mentah sama dia" ujarnya.
Atalarik menyebut Tsania meminta hak asuh anak 100 persen lantaran menang di pengadilan.
"Dia mau hak asuh 100 persen juga, bahasanya tu gak enak banget, gak mau berbagi juga," ujarnya.
Ia pun tak setuju akan hal itu karena menurutnya kedua orang tua harus terlibat dalam pengasuhan.
Oleh karena itu, ia menawarkan jadwal pengasuhan anak.
"Hukum tidak bicara demikian. Keputusan pengadilan memang bilang, hak asuh anak ada dia. Tapi, dalam aplikasinya tetap harus ada keterlibatan ke dua belah pihak orangtua dong. Kan baiknya seperti itu," tutur Atalarik.
"Tapi kan ini perpisahan ya gimana sih, makanya kita yang orang dewasa yang harus ngatur di luar ranah hukum ini" ujarnya.
Tak hanya itu, Atalarik juga mengklaim bahwa anak-anaknya hanya mau ikut dirinya.
"Faktanya kan anak enggak mau sama dia. Karena anak-anak lebih percaya kepada saya."
Viral, Gadis Keturunan Indonesia yang Juga Anak dari Artis Lawas Ini Dinikahi Pangeran dari Kerajaan Malaysia, Siapa?
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |