Gejala yang umum terjadi akibat tukak lambung meliputi nyeri abdomen bagian atas yang dapat terasa seperti perut kembung atau terbakar, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan perdarahan gastrointestinal yang menyebabkan tinja berwarna hitam atau terdapat darah dalam ketika seseorang muntah.
Meskipun ada beberapa gejala umum yang serupa antara GERD dan tukak lambung, namun ada beberapa perbedaan yang harus diwaspadai.
Perbedaan utamanya adalah pada lokasi keluhan dan penyebabnya.
Apabila GERD umumnya menyebabkan keluhan di dada dan terjadi karena naiknya isi lambung ke kerongkongan, maka tukak lambung biasanya menyebabkan nyeri abdomen bagian atas akibat luka pada lambung atau usus dua belas jari.
Penanganan Pasien GERD dan Tukak Lambung
Tindakan penanganan untuk GERD dan tukak lambung dapat bervariasi, tergantung pada penyebab serta tingkat keparahan kondisi sang pasien.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meminimalisir agar GERD dan tukak lambung tidak bertambah parah adalah sebagai berikut:
• Atur pola makan: Makan dalam porsi lebih kecil dan lebih sering, hindari makanan pedas, berlemak, atau asam, serta hindari makan sekurang-kurangnya 3 jam sebelum tidur.
• Hindari faktor pemicu: Kurangi konsumsi alkohol, kafein, dan merokok.
• Obat-obatan: Meskipun GERD dapat hilang sementara dengan menggunakan obat pereda nyeri, namun tetap perlu memperhatikan aturan minum agar tetap sesuai resep dan petunjuk dokter.
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |