Sayangnya, pendapatan itu tak bisa menyokong kehidupannya di ibukota.
"Aku bener-bener bikin adonan sendiri, bakso aci. Tapi setelah dijalanin capek iya, tapi enggak nutup juga buat kehidupan di Jakarta," tutur Rafael.
Kerja keras Rafael akhirnya terbayar saat salah satu konten isengnya membuat seblak viral.
Setelah itu banyak orang kemudian ikut mencoba resep "seblak coet Rafael Tan".
Bahkan, berkat konten tersebut Rafael mendapat julukan sebagai 'Duta Seblak' hingga kini membuka bisnis kulinernya sendiri.
Rafael mendapat banyak pesanan seblak yang membludak hingga membuatnya kewalahan.
“Waduh membeludak sih, aku cuma bisa terima kalau open PO (preorder) itu maksimal 100 cup kalau lebih enggak sanggup,” kata Rafael. “Harus nguleknya lumayan banget, cabai diulek, bawang putih diulek, kencur diulek. Jadi itu pun saya mempekerjakan dua teman saya, paling maksimal open PO itu 100,” ucapnya.
Rafael mengaku bersyukur karena dari satu konten isengnya, berkah yang didapatkan bukan hanya dirasakan dirinya sendiri tetapi juga banyak orang.
"Seneng banget karena cuma gara2 satu video tapi berkahnya bisa ke banyak orang," ujar Rafael Tan saat ditemui Grid.ID di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (15/6/2024).
"Hasilnya pastinya keluarga jadi banyak terbantu, rencananya pengen punya tempat tinggal sekarang bisa punya tempat tinggal sendiri," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |