Ketika kamu membeli obligasi, kamu meminjamkan uang kepada penerbitnya dan menerima pembayaran bunga secara periodik. Setelah jangka waktu tertentu, penerbit mengembalikan nilai pokok investasi kamu.
Obligasi memberikan pendapatan tetap, dianggap lebih aman dibandingkan saham, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
Modal investasi obligasi juga sangat beragam. Kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu dan pastikan pilihan obligasinya tepat. Pertimbangkan obligasi dari perusahaan atau pemerintah dengan sebaik mungkin dan lihat potensi keuntungannya.
Kamu juga bisa berinvestasi dalam bentuk equity crowdfunding jika merasa hanya memiliki modal sedikit. Ini adalah bentuk investasi dalam bisnis startup atau sebuah proyek tertentu.
Platform crowdfunding memungkinkan kamu untuk memegang saham kecil di sebuah perusahaan. Namun, kamu harus tahu bahwa investasi ini punya risiko yang besar. Sebaiknya, tetap berhati-hati dan pastikan dana yang kamu punya digunakan dengan cara yang tepat.
Tips memulai investasi dengan modal kecil
Meskipun hanya memiliki modal terbatas, kamu tidak boleh minder dan tetap harus semangat berinvestasi.
Ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan agar bisa memulai investasi meskipun dengan modal terbatas. Berikut tipsnya.
Sebelum berinvestasi, kamu harus pastikan bahwa keuanganmu memang dalam kondisi yang baik. Oleh sebab itu, atur anggaran sesuai kebutuhan dan pastikan bahwa ada alokasi dana khusus untuk berinvestasi.
Baca Juga: Harga Propeti Naik Terus! Simak Tips Ini Sebelum Beli Rumah
Tentunya anggaran keuangan masing-masing orang dapat berbeda. Jika merasa modal investasi yang dimiliki masih terlalu kecil, kamu bisa coba untuk menekan anggaran pengeluaran terlebih dahulu. Alihkan untuk berinvestasi agar kamu bisa mencapai target finansial lebih cepat.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |