Grid.ID – Banyak orang beranggapan bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki banyak uang. Ini karena ada persepsi bahwa modal untuk investasi relatif besar.
Padahal, siapa saja bisa mulai berinvestasi, bahkan pemula. Selain bisa dimulai dengan modal kecil, kini proses investasi juga semakin mudah karena dapat dilakukan lewat aplikasi online.
Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi, berikut beberapa rekomendasi investasi modal kecil yang dinilai cocok bagi pemula.
Pilihan pertama yang bisa kamu pertimbangkan adalah investasi deposito. Instrumen ini menggunakan metode penempatan dana di sebuah bank dengan jangka waktu tertentu.
Kamu hanya perlu memilih bank dengan penawaran produk deposito yang paling menguntungkan. Pemilihan bank bisa kamu lakukan berdasarkan suku bunga yang ditawarkan.
Baca Juga: 3 Strategi Jitu untuk Menyisihkan Uang Deposito, Masa Depan Dijamin Bakal Lebih Cuan!
Selain itu, kunci penting dalam melakukan investasi deposito adalah memastikan bahwa bank yang dituju benar-benar kredibel. Deposito pun dinilai sangat cocok bagi pemula karena risikonya relatif rendah dan mudah untuk dilakukan.
Selanjutnya, produk investasi yang bisa dipilih adalah reksadana. Instrumen ini adalah cara menginvestasikan uang dengan mengumpulkan dana dari banyak investor, yang kemudian dikelola oleh manajer investasi profesional.
Dana tersebut diinvestasikan dalam berbagai aset seperti saham, obligasi, dan pasar uang, yang membantu mendiversifikasi risiko.
Investasi reksadana pun banyak dipilih karena tidak butuh modal besar. Kamu bisa memulai dengan modal kecil dan tidak perlu repot mengurus aliran keuangan, karena dana dikelola oleh manajer investasi profesional.
Selain itu, reksadana juga memiliki diversifikasi yang cukup baik dan lebih mudah untuk dilakukan. Jangka waktu yang ditawarkan pun fleksibel, sehingga bisa menjadi investasi jangka pendek maupun panjang.
Pilihan lainnya adalah instrumen obligasi. Investasi obligasi adalah pembelian surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Ketika kamu membeli obligasi, kamu meminjamkan uang kepada penerbitnya dan menerima pembayaran bunga secara periodik. Setelah jangka waktu tertentu, penerbit mengembalikan nilai pokok investasi kamu.
Obligasi memberikan pendapatan tetap, dianggap lebih aman dibandingkan saham, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
Modal investasi obligasi juga sangat beragam. Kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu dan pastikan pilihan obligasinya tepat. Pertimbangkan obligasi dari perusahaan atau pemerintah dengan sebaik mungkin dan lihat potensi keuntungannya.
Kamu juga bisa berinvestasi dalam bentuk equity crowdfunding jika merasa hanya memiliki modal sedikit. Ini adalah bentuk investasi dalam bisnis startup atau sebuah proyek tertentu.
Platform crowdfunding memungkinkan kamu untuk memegang saham kecil di sebuah perusahaan. Namun, kamu harus tahu bahwa investasi ini punya risiko yang besar. Sebaiknya, tetap berhati-hati dan pastikan dana yang kamu punya digunakan dengan cara yang tepat.
Tips memulai investasi dengan modal kecil
Meskipun hanya memiliki modal terbatas, kamu tidak boleh minder dan tetap harus semangat berinvestasi.
Ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan agar bisa memulai investasi meskipun dengan modal terbatas. Berikut tipsnya.
Sebelum berinvestasi, kamu harus pastikan bahwa keuanganmu memang dalam kondisi yang baik. Oleh sebab itu, atur anggaran sesuai kebutuhan dan pastikan bahwa ada alokasi dana khusus untuk berinvestasi.
Baca Juga: Harga Propeti Naik Terus! Simak Tips Ini Sebelum Beli Rumah
Tentunya anggaran keuangan masing-masing orang dapat berbeda. Jika merasa modal investasi yang dimiliki masih terlalu kecil, kamu bisa coba untuk menekan anggaran pengeluaran terlebih dahulu. Alihkan untuk berinvestasi agar kamu bisa mencapai target finansial lebih cepat.
Selanjutnya, kamu perlu mengatur keuangan agar bisa menyisihkan cukup dana untuk tabungan di masa depan. Selain berinvestasi, kamu juga harus tetap memiliki dana simpanan atau tabungan.
Dana simpanan bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan mendesak atau darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Selain itu, pastikan investasi dan tabungan disimpan terpisah. Ini karena tidak semua dana investasi memiliki likuiditas tinggi dan bisa dicairkan kapan saja. Misalnya saja investasi deposito yang baru bisa ditarik jika sudah jatuh tempo. Oleh sebab itu, kamu tetap perlu memiliki tabungan terpisah.
Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu pahami dengan baik pilihan instrumen yang bisa digunakan. Pastikan kamu tidak memilih instrumen investasi dengan terburu-buru.
Jika sudah paham detail dari setiap jenis instrumen investasi, kamu bisa pertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing instrumen.
Lalu, kamu juga harus mempertimbangkan aplikasi investasi atau bank yang akan digunakan untuk mewujudkan investasi yang diinginkan.
Baca Juga: Punya Koleksi Vespa Tua, Rifky Al Habsy Akui Senang Jalani Hobi sambil Investasi
Pastikan kamu hanya memakai "uang dingin" untuk berinvestasi. Uang dingin adalah uang yang tidak kamu gunakan untuk kebutuhan apapun. Lebih baik uang dingin diinvestasikan agar bisa menghasilkan uang dengan jumlah lebih besar lagi.
Selain itu, hindari menggunakan uang hasil utang untuk berinvestasi karena justru bisa membuat keuanganmu semakin rumit.
Jika kamu belum memiliki uang dingin, kamu bisa melakukan beberapa cara, seperti meningkatkan pemasukan atau menekan angka pengeluaran.
Pastikan kamu selalu disiplin dan konsisten dalam berinvestasi. Ini merupakan sebuah kunci penting agar kamu bisa mencapai target investasi di waktu yang tepat.
Apalagi, jika modal investasi kamu terbilang kecil. Jangan menyerah terlalu dini sebelum kamu merasakan manfaat dari investasi tersebut.
Untuk mencapai tujuan finansial dengan aman dan efektif, kamu bisa berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS. Lewat aplikasi ini, kamu bisa mendapatkan panduan cara berinvestasi yang paling tepat dengan profil keuanganmu.
Selain itu, aplikasi digibank by DBS juga menyediakan analisis pasar terkini dan pandangan ekonomi oleh tim ahli dari DBS, serta rekomendasi dan strategi personal dari digibank Advisor yang siap membantumu kapan saja.
Kamu dapat memilih dari lebih dari 120 produk investasi yang telah dikurasi. Jika merasa bingung, Aplikasi digibank by DBS akan memberikan rekomendasi produk investasi yang sesuai dengan profil risiko, kondisi pasar, dan kebutuhan pribadi kamu. Akses investasi juga sangat mudah karena dapat dilakukan langsung melalui aplikasi digibank by DBS.
Yuk, mulai investasi deposito, reksadana, obligasi, maupun instrumen lain bersama digibank by DBS. Klik dbs.id untuk informasi lebih lengkap dan nikmati beragam kemudahannya!
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |