Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin mengatakan saat ditemukan ada dua luka tusuk di tubuh korban.
"Tangannya ada luka sobek. Di pinggang ada dua bolong (luka tusuk). Terlihat pas jasad korban diangkat sama polisi, banyak bercak darah," kata Komarudin di Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024).
Komarudin pun mengatakan saat jasad ditemukan sejumlah barang berharga korban raib.
"Keterangan teman-teman pedagang dan karyawan korban di situ (kios) ada motor, motornya sudah tidak ada. ATM, dompet, handphone tidak ditemukan," kata Komarudin.
Motif Pembacokan Dipicu Sakit Hati
Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Kejadian bermula saat pelaku K (17) dan P (16) mencuri uang milik sang ayah, S.
Kemudian, S yang memergoki dua anaknya sedang mencuri itu langsung memarahi mereka.
Karena merasa sakit hati dimarahi, kedua pelaku lantas menusuk sang ayah kandung yang menyebabkan korban tewas di tempat.
"Pelaku K mengakui telah menusuk korban S (bapak kandung) menggunakan pisau sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Sutikno.
Pelaku Berhasil Ditangkap
Pelaku penusukan seorang pedagang perabot berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur, disebut berjumlah dua orang.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan,Wartakotalive |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |