Konsumen di wilayah yang termasuk Waktu Indonesia Barat (WIB), yakni Sumatera hingga Jawa, misalnya. Produk UMKM yang laku di wilayah ini berasal dari kategori fesyen. Celana perempuan dan batik banyak dibeli. Hal ini disinyalir karena perkembangan tren fesyen di wilayah ini cukup riuh.
Produk lainnya berasal dari kategori makanan dan minuman. Camilan khas Sumatera Selatan, keripik pisang, mendominasi produk makanan terlaris pada semester pertama 2024 di wilayah ini.
Konsumen di wilayah Waktu Indonesia Tengah (WITA), seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara, cenderung memilih produk yang terkait dengan kondisi cuaca terik. Produk dari kategori kecantikan, yakni sunscreen, paling banyak dibeli.
Baca Juga: Shopee Live Dukung UMKM dan Brand Lokal Tingkatkan Penjualan di Semester Pertama 2024
Oleh karena wilayah tersebut juga unggul akan pariwisatanya, perlengkapan liburan, seperti aksesori, pakaian, sandal, dan kacamata masuk daftar pencarian produk tertinggi.
Pada wilayah Waktu Indonesia Timur (WIT), yakni Maluku dan Papua, produk dari kategori teknologi lebih disukai. Aksesori ponsel, seperti casing HP, cukup populer. Begitu pula produk ponsel terbaru. Kemudian, kebutuhan di kategori home and living, seperti rak piring dan gorden, paling banyak dicari.
Buka peluang ekspor
Tidak hanya menjadi wadah inklusif bagi pelaku UMKM, marketplace juga membuka “pintu” untuk ekspor produk ke luar negeri. Shopee, misalnya, memiliki program Shopee Ekspor yang mengintegrasikan platform Shopee di berbagai negara. UMKM dari Indonesia yang ikut program ini dapat menjual produknya di platform Shopee yang ada di negara lain.
Hingga saat ini, lebih dari 26 juta produk UMKM lokal sudah diekspor ke berbagai negara. Pada 2024, ransaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu.
“Ini menjadi bukti, Shopee tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja secara online, tetapi juga menjadi ruang perubahan yang aktif dalam membangun ekosistem bisnis lokal yang kuat dan berkelanjutan di seluruh Indonesia,” tutup Monica. (**CM/SHE)
Ogah Ketemu Nissa Sabyan, Ririe Fairus Pilih Lakukan Ini saat Ayus Datang Bareng Istri Baru ke Rumahnya: Gak Penting Juga
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.