Dilansir dari laman Kompas.com, Tim SAR Gabungan diketahui telah melakukan pencarian selama tujuh hari atau seminggu.
Kini usai pencarian tersebut resmi dihentikan usai tak menemukan keberadaan ketiga nelayan.
"Hari ini sudah resmi dihentikan, tapi kami tetap akan berkoordinasi dengan para nelayan untuk segala kemungkinan," ujar Kepala Sub-Bagian Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Ia menjelaskan bahwa secara SOP pencarian dihentikan karena selama tujuh hari tidak ditemukan tanda-tanda korban.
Selain itu penghentian pencarian korban juga sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2014.
Namun tak menutup kemungkinan jika terdapat adanya tanda-tanda korban, operasi SAR akan kembali dibuka.
"Makanya kita koordinasi dengan nelayan, jika nanti ada tanda-tanda korban ditemukan, operasi pencarian akan kembali dibuka," jelasnya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Madura |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |