Sejak duduk di bangku SD, Jokowi sudah membantu keluarganya dengan berdagang. Uang yang dihasilkan digunakan untuk keperluan sekolah dan jajan sehari-hari.
Sementara teman-temannya pergi ke sekolah dengan sepeda, Jokowi lebih memilih berjalan kaki.
Jokowi melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Surakarta dan lulus pada tahun 1976. Kemudian, ia meneruskan pendidikan ke SMA Negeri 6 Surakarta dan lulus pada tahun 1980.
Setelah lulus SMA, Jokowi melanjutkan studi ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan meraih gelar S1 dari Fakultas Kehutanan UGM.
Lulus dari kuliah, Jokowi sempat bekerja di sebuah perusahaan BUMN di Aceh, di tengah hutan.
Pekerjaan tersebut tidak bertahan lama bagi Jokowi. Pada tahun 1988, setelah menikahi Iriana, Jokowi kembali ke Solo.
Ia kemudian bekerja di pabrik milik pamannya, hingga akhirnya memutuskan untuk memulai usaha mebel sendiri.
Usaha yang mulanya sederhana lambat laun berkembang.
Dari skala regional, usaha mebel Jokowi meluas ke pasar nasional, bahkan merambah pasar internasional.
Kesuksesan bisnis mebel ini mendorong Jokowi untuk aktif dalam kegiatan sosial.
Ia bersama beberapa rekan pengusaha mendirikan organisasi pengusaha mebel nasional cabang Solo yang bernama Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo).
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |