Membantu pasien mendapatkan hasil USG lebih cepat, deteksi lebih jelas, hingga diagnosis pasien yang lebih baik.
Teknologi pertama yakni beamformer berbasis grafis dengan opsi pengguna yang bisa disesuaikan dan alat klinis yang didukung artificial intelligence yang membantu menjamin peningkatan konsistensi dalam pemeriksaan dokter.
Lalu, teknologi kedua menggabungkan arsitektur Lyric dari perusahaan ke dalam pernagkat ini.
Hal itu untuk meningkatkan kekuatan pemrosesan yang lebih detail dan resolusi lebih tinggi. Supaya gambar 2D, 3D, dan 4D lebih baik.
Baca Juga: Rizky Febian Curcol Saat Manggung, Singgung Kehidupan Setelah Menikah yang Diterpa Angin Besar
Kemudian teknologi ketiga adalah SonoLyst yang ditenagai AI pada perangkat terbaru tersebut di National Hospital.
Teknologi itu bisa mengidentifikasi anatomi janin dengan anotasi dan pengukuran sesuai pemindaian tunggal.
Dokter Fransiscus Octavius Hari Prasetyadi SpOG Subspes KFM National Hospital mengatakan, USG Fetomaternal dibutuhkan pasien untuk melihat dan meninjau bagaimana perkembangan dari janin yang lebih akurat dan detail.
“USG Fetomaternal dengan AI ini tidak masalah dan tidak menimbulkan efek terhadap janin. Bisa dilakukan tiap waktu tidak ada batasan,” jelasnya di National Hospital Surabaya.
(*)
Salshadilla Dijuluki Ketua Anti Bau Ketiak hingga Viral di X, Iis Dahlia Tak Terima Disamakan dengan sang Putri: Eh Netizen Sembarangan!
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |