"Namanya Mbak Yanti, waktu itu, dia sedang kuliah S2 bersama suami saya. Akhirnya, dikenalkan lah Si Cowok (suami) ini," kenang GKR Bendara pernah bercerita.
Saat itu Ubay berusia 26 tahun dan bekerja sebagai PNS di Jakarta. Ia membantu kebutuhan riset GKR Bendara tentang Trans Jakarta. Dari pertemuan itu, keduanya menjadi dekat dan terus berkomunikasi secara intens.
Akhirnya, Ubay dan GKR Bendara menjalani hubungan yang berujung pada pernikahan.
GKR Bendara lahir di Yogyakarta pada 18 September 1986, dan kini berusia 38 tahun.
Sebelum menikah, ia memiliki nama kecil Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni.
Nama GKR Bendara ia dapatkan ketika akan menikah dengan suaminya, KPH Yudanegara.
Meski seorang putri raja, ia tidak sungkan membaur dengan warga dan hidup layaknya rakyat biasa.
GKR Bendara beberapa kali viral di media sosial karena potret kesederhanaannya.
Melansir dari Kompas.com, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) lahir dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito pada 2 April 1946 di Yogyakarta.
Ia menghabiskan seluruh hidupnya di kota kelahirannya tersebut.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |