Dilansir dari Surya.co.id, ditemukan juga salah satunya melingkar gelang oka-oka di salah satu tulang pergelangan tangan.
"Selain gelang oka-oka, masih ada daging yang melekat di sejumlah tulang. Seperti di tulang rusuk yang bisa menjadi bahan otopsi, untuk mengetahui DNA. Bahkan (daging) tampak lebih utuh pada kerangka kedua. Selain itu juga masih meleat pakaian yang tampak berwarna abu-abu," jelas Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro.
Penemuan dua kerangka tersebut pada awalnya ditemukan oleh enam orang pencari kepiting.
Hasil pemeriksaan lebih detail pada tengkorak pertama nantinya akan didalami lagi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |