Tur Pertama di Asia Sold Out, Ini Profil Eve, Penyanyi Jepang Misterius yang Dikenal Dunia karena Kaikai Kitan dari Anime 'Jujutsu Kaisen

Bahkan sebagai ucapan terima kasih, kreator tersebut diberikan kenang-kenangan oleh Eve berupa scarf yang ia gunakan saat konser di panggung Indonesia.

Para Penggemar Merasa Puas dengan Konser Eve di Indonesia

Meski awalnya ditakutkan para penggemar karena teknis konser yang berantakan dan banyak penggemar tidak taat aturan, justru semua kekhawatiran itu sirna melihat bagaimana EO berhasil mengatur konser Eve di Indonesia dengan sangat baik.

Salah satu content creator di TikTok, @mrag_agung, menceritakan pengalamannya selama konser Eve.

Baca Juga: Pihak WSJ Tegaskan Tak Endorse Ella Nanda yang Meninggal saat Sedot Lemak, Kuasa Hukum: Biaya Sendiri

Ia sangat mengapresiasi rapi dan tertibnya jalur masuk ke venue, stage act yang luar biasa bahkan hingga menyediakan kemudahan sarana yang lengkap seperti musholla.

Menurutnya, seluruh konsernya benar-benar seru, sebab Eve mampu mendorong semangat penonton untuk ikut riuh bernyanyi.

Apalagi sebagian penonton sangat patuh untuk tidak merekam dan menyalakan HP selama konser berlangsung untuk menghargai privasi “misterius” Eve, sehingga semua orang di venue sangat fokus dan menikmati setiap lagu yang dibawakan.

Ia juga memuji jika suara Eve yang biasa kita dengarkan di YouTube maupun playlist music pada umumnya, benar-benar sama dengan yang ia dengarkan secara live di konser kemarin.

Duh, jadi makin penasaran dengan Eve!

Terpilih Menjadi Lagu Pembuka untuk Anime Baru "Shoshimin: How to Become Ordinary"

Setelah menyelesaikan tur Asia, Eve terus melaju dengan merilis lagu baru "Sweet Memory" pada 7 Juli.

Baca Juga: Kejutan Lesti Kejora untuk Rizky Billar, sang Pedangdut Umumkan Kehamilan Anak Kedua

Melalui lagu tersebut, Eve hadir kembali dengan mengisi lagu pembuka untuk anime Shoshimin: How to Become Ordinary, yang baru tayang perdana pada tanggal yang sama.

Shoshimin: How to Become Ordinary merupakan karya penulis Jepang pemenang Penghargaan Naoki, Honobu Yonezawa, yang juga dikenal dengan adaptasi anime populer juga yaitu "Hyouka".

Tentu pencapaian Eve yang satu ini menandai suksesnya Tur Asia pertama "Culture" yang baru selesai Juni lalu.

Tidak hanya sampai di sana, Eve juga akan segera melangsungkan sesi Additional Live di Seoul, Korea Selatan pada 5-6 Oktober mendatang di Universitas Korea.

Tur ini menjadi salah satu langkah besar bagi Eve dalam memperluas jangkauan musiknya hingga ke pasar internasional.

(*)

PROMOTED CONTENT