Arsya juga menyebutkan bahwa ada tantangan tersendiri dalam mengangkat tema ini.
Tantangannya adalah menggabungkan karakteristik masing-masing brand dengan film atau serial yang akan diadaptasi.
"Jadi tiap brand di sini kan pasti akan menonjolkan image atau karakter dari brand masing-masing, ditambah lagi dengan karakter si film," tuturnya.
Acara ini akan menampilkan total 72 koleksi ready-to-wear, terdiri dari koleksi pria dan wanita, di mana setiap brand akan mewakili genre film atau serial yang berbeda.
Seperti Fuguku yang mengangkat film Avatar, Bertjorak dengan Betty La Fea, Earth Major dengan Ghibli, Toba Tenun dengan Mulan, Rajoet dengan The Secret World of Arrietty dan Sroja dengan salah satu film horror Indonesia yang belum rilis.
Perpaduan tiga unsur utama, yaitu inspirasi tema, relevansi, dan kekuatan ciri khas dari setiap brand, akan sangat penting dalam presentasi koleksi kali ini.
Beberapa unsur komedi, musikal, fiksi, romansa, dan misteri akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pertunjukan ini.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |