Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Lakon Store kembali berpartisipasi dalam gelaran JF3 Fashion Festival 2024 yang diselenggarakan di Summarecon Mall Kelapa Gading pada 25-28 Juli 2024 dan Summarecon Mall Serpong pada 30-4 Agustus.
Dalam fashion show tahunan ketiga mereka, Lakon Store mengusung tema #NowPlaying.
Judul #NowPlaying juga merupakan bentuk apresiasi Lakon Store sebagai pelaku industri kreatif dalam memaknai sebuah karya.
Melalui fashion show ini, Lakon Store berharap bisa mengajak para penonton untuk merasakan perjalanan nostalgia melalui dunia film dan serial yang diwujudkan dalam bentuk mode.
"Sekarang aku angkatnya lebih ke film. Film-film atau series-series yang lumayan ikonik yang kjta bisa adaptasi dalam bentuk fashion," kata Arsya Prasetiawan, Merchandiser dan Fashion Stylist Lakon Store, di Summarecon Mall Serpong pada Sabtu (3/8/2024).
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Lakon Store kembali menggandeng enam brand lokal.
Tahun ini, enam brand lokal yang terpilih adalah Fuguku, Bertjorak, Earth Major, Toba Tenun, Seroja, dan Rajoet.
Pemilihan enam brand lokal terbaik ini pun berdasarkan beberapa pertimbangan.
Baca Juga: JF3 2024 Turut Hadirkan 3 Desainer dari ASEAN, Dorong Industri Mode ke Tingkat Internasional
Di antaranya dari segi kreativitas, inovasi, hingga penjualan produk.
"Dari segi kreativitasnya kita lihat berkembang. Terus kira-kira dari segi penjualan, pasti. Dari segi inovasinya itu juga pasti kita lihat," jelasnya.
Arsya juga menyebutkan bahwa ada tantangan tersendiri dalam mengangkat tema ini.
Tantangannya adalah menggabungkan karakteristik masing-masing brand dengan film atau serial yang akan diadaptasi.
"Jadi tiap brand di sini kan pasti akan menonjolkan image atau karakter dari brand masing-masing, ditambah lagi dengan karakter si film," tuturnya.
Acara ini akan menampilkan total 72 koleksi ready-to-wear, terdiri dari koleksi pria dan wanita, di mana setiap brand akan mewakili genre film atau serial yang berbeda.
Seperti Fuguku yang mengangkat film Avatar, Bertjorak dengan Betty La Fea, Earth Major dengan Ghibli, Toba Tenun dengan Mulan, Rajoet dengan The Secret World of Arrietty dan Sroja dengan salah satu film horror Indonesia yang belum rilis.
Perpaduan tiga unsur utama, yaitu inspirasi tema, relevansi, dan kekuatan ciri khas dari setiap brand, akan sangat penting dalam presentasi koleksi kali ini.
Beberapa unsur komedi, musikal, fiksi, romansa, dan misteri akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pertunjukan ini.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |