TALES AND WONDER mengkhususkan diri pada produk fashion dan gaya hidup Indonesia yang menampilkan seni cetak dan ilustrasi yang terinspirasi oleh cerita rakyat dan dongeng dari seluruh dunia. Produk mereka terutama terinspirasi oleh cerita rakyat dan dongeng yang indah dari seluruh dunia yang mengandung nilai moral positif dalam masyarakat manusia. Menekankan pada konsep keberlanjutan, mereka menggunakan cetakan yang bersertifikat GOTS (The Global Organic Textile Standard) untuk kreasi mode ramah lingkungan mereka.
Sekilas Profil Designer dari École Duperré Paris
Louisa Gauchon
Louisa Gauchon akan mempersembahkan koleksi berjudul "Who Will Be Crowned the Big Winner?” (Siapa yang Akan Dinobatkan sebagai Pemenang Utama?) dalam JF3 Fashion Show 2024. Koleksinya menggabungkan estetika budaya tinggi (seni klasik, budaya aristokrat, dsb) dengan budaya bawah (streetwear, budaya pop, dsb). Perkawinan kedua budaya ini melahirkan gaya hibrida baru yang modis. Gauchon menganggap karyanya sebagai ekspresi diri, sebuah taman bermain untuk memahami hierarki dalam kehidupan. Koleksi ini merupakan dialog antara material pakaian olahraga dan elemen baroque, yang dihasilkan melalui eksperimen gaya, layer, volume, dan bentuk.
Guy Chassaing
Guy Chassaing akan mempersembahkan koleksi "Shreds Metamorphosis." Terinspirasi dari film dokumenter "Grey Garden" yang disutradarai Meslay Bersaudara pada tahun 1975, koleksi ini merayakan kreativitas di tengah kemunduran. Dengan pendekatan sensitif, Chassaing membangkitkan kembali semangat hidup melalui koleksi pakaian yang terbuat dari serpihan dan bahan sisa.
Coline Percin
Coline Percin akan mempresentasikan koleksi busana siap-pakai bertajuk "Terraterre: The Imaginary Wardrobe". Koleksi ini merupakan wujud kecintaan Coline terhadap kerajinan benang savoir-faire, seperti rajutan dan crochet. Dalam koleksi ini, Coline melukiskan kahayalan dalam wujud busana siap pakai sehari-hari yang nyaman.
Noemie Jondot
Noemie Jondot mempersembahkan koleksi mini bertajuk "En Un Battement d'Aile" (Dalam Kepakan Sayap) di JF3 Fashion Show 2024. Terinspirasi dari balet "Swan Lake" karya Tchaikovsky, koleksi ini mengisahkan metamorfosis angsa hitam yang perlahan bertransformasi menjadi kelabu, dan akhirnya menjadi angsa putih yang bercahaya.
Pertunjukan koleksi dimulai dengan mantel hitam yang melambangkan angsa hitam, dilanjutkan dengan gaun malam beraksen mutiara kelabu, dan diakhiri dengan gaun pengantin putih bercahaya yang melambangkan angsa putih.
Baca Juga: Bikin Takjub!! Begini Aksi Bonge Saat Berlenggok di JF3 Fashion Festival 2022
Ninon Fievet
Ninon Fievet mempersembahkan koleksi berjudul "Paper Collections" yang terinspirasi dari seni origami. Dalam koleksi ini, Ninon menantang industri mode dengan bereksperimen menggunakan objek sehari-hari, yaitu kertas. Ia mengundang para penggemar seni untuk melihat keelokan yang tersimpan di balik benda sehari-hari.
Daniel Cheruzel
Daniel membawakan koleksi nonkonvensional yang memadukan gagasan akan anatomi tubuh dan parasit. Konsep ini disampaikan melalui pemakaian perhiasan dan pahatan, serta perpaduan material logam dan kulit. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |