Selain ketiga indikator di atas, fitur live shopping juga diketahui ikut mempengaruhi aktivitas belanja para konsumen.
Tren belanja menggunakan fitur live streaming dibahas lebih dalam oleh riset Populix berjudul ‘Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia’.
Diketahui, sebanyak 69 persen konsumen di Indonesia sering menggunakan fitur Shopee Live yang ada di aplikasi Shopee.
Selain Shopee, fitur serupa juga sering digunakan konsumen di TikTok Live dengan persentase 25 persen, Tokopedia Play sebanyak empat persen, dan LazLive sebanyak dua persen. Ada dua kategori barang yang sering dibeli melalui fitur ini, yakni fesyen dan kecantikan.
Khusus produk fesyen, fitur Shopee Live digunakan oleh 79 persen konsumen, disusul oleh TikTok Live sebanyak 44 persen. Sedangkan untuk kategori Kecantikan, Shopee Live dipakai oleh 71 persen konsumen, lalu disusul dengan TikTok Live sebanyak 51 persen.
Baca Juga: Mami Louisse Kembali Pandu Shopee Live, Bawa Flash Sale Mobil Toyota Cuma Bayar Rp 8 Ribu!
E-commerce dan live shopping di mata penjual
Tidak hanya diandalkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan harian, manfaat platform e-commerce juga ikut dirasakan oleh para penjual (seller), khususnya mereka yang berasal dari brand lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dilansir dari survei IPSOS bertajuk ‘Understanding the Potentiality in E-Commerce Seller’, ada beberapa faktor yang membuat mereka bertahan berjualan online di e-commerce. Faktor tersebut diantaranya adalah omzet, keuntungan terbanyak, dan fitur.
Untuk mendongkrak penjualan, penjual kerap memanfaatkan fitur promosi dan kampanye tematik sebagai jurus andalan.
Hasilnya, sebanyak 65 persen penjual mengaku mendapatkan omzet terbesar saat berjualan di Shopee, 16 persen berasal dari Tokopedia, sembilan persen dari TikTok Shop, lalu disusul Lazada sebesar enam persen.
Untuk platform yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis, sebanyak 59 persen penjual memilih Shopee, diikuti oleh Tokopedia di urutan kedua dengan persentase 20 persen, TikTok Shop sebanyak delapan persen, dan Lazada sebanyak 7 persen.
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |