Saya ingin menjadi ibu yang pada satu masa ketika Allah tanya apa yang kamu lakukan saya tidak menyesal," ujar Atalia Praratya.
Lebih lanjut, Atalia Praratya juga mengaku sudah semaksimal mungkin memberikan pendidikan dan menasehati Zara.
"Jadi pada saat itu saya merasa sudah full, sudah maksimal untuk menasehati dia tadinya baik memberikan pendidikan terbaik.
Menasehati segala macam sampai pada satu titik kan sebenarnya teman-temannya dulu nih sama-sama membuka hijab secara bergantian dan lain sebagainya kemudian dia kedua terakhir sebenarnya," beber Atalia Praratya.
Namun seiring berjalannya waktu, sampai lah pada titik dimana Zara akhirnya meminta izin kepada Atalia soal keputusan ingin membuka hijab.
"Zara mencoba terus bertahan sampai pada suatu masa dia meminta kepada saya bahwa mama izinkan zara untuk membuka hijab," cerita Atalia.
Dan tak dipungkiri, saat mendengar hal itu, Atalia merasa hatinya hancur.
Perasaan gelisah pun sempat berkecamuk di dalam benaknya.
Ditambah lagi, Atalia dan suami ternyata juga sempat tak setuju pada awal-awal Zara meminta izin melepas hijab.
"Jujur pada saat dia meminta itu kami gelisah, kami tidak setuju tentang keinginan dia.
Sampai ayahnya menemani dia di saat dia sedang galau dan ternyata tidak berhasil.
Kemudian terjadilah kehebohan itu dan saya mencoba untuk memahami," tandas Atalia Praratya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya