“Kita punya roh, selama ini itu jadi rahasia Allah, ternyata roh seperti punya memori,” kata Cinta Ramlan.
“Aku lihat suami aku jongkok nangis, aku lihat ibu aku mau donor darah karena aku ada internal bleeding,” kata Cinta Ramlan sambil menangis.
“Jadi (lihat) badanku di meja operasi, aku lihat itu,” kata Cinta yakin.
Ternyata, meski saat itu tubuhnya menanggung rasa sakit yang teramat sangat akibat kanker serviks yang menggerogoti, rupanya Cinta masih ingin bersama suami, anak dan keluarganya.
“Tiba-tiba aku ketemu cahaya dan cahaya inilah yang bilang hidup kamu akan sulit dan penuh perjuangan,” kata Cinta.
“Aku bilang, aku masih mau ketemu suami dan anakku, cahaya itu bilang kamu akan sakit banget.”
“Aku dikasih kayak flash foto atau video bergerak cepat banget, apa saja kesulitannya, dan aku bangun,” kata Cinta yang diiringi anggukkan sang kakak, Olla Ramlan.
“Cahaya itu menyampaikan kalau kamu bangun nanti kamu akan kesakitan.”
“Saat aku bangun setelah 3 jam (mati suri), padahal aku ada obat bius, aku teriak sakit banget! Terus pingsan,” kata Cinta Ramlan.
Melihat kondisi Cinta Ramlan yang diluar nalar manusia, sebagai kakak Olla Ramlan hanya bisa bersyukur jika sang adik masih bisa berada di tengah-tengah keluarga.
“Gak ada yang boleh masuk ICU, mereka (keluarga) pikir aku gak bisa bangun lagi,” kata Cinta.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | FYP Trans7 |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |