“Kemarin itu berantakan banget badanku, awal-awal pasti mental yang dihajar.”
“Kemoterapi itu sakit banget!” kata Cinta sambil mengerenyitkan wajah.
Di tahun pertama melawan penyakitnya, Cinta mulai memperbaiki diri dan lebih bersikap lembut pada dirinya sendiri.
Dalam prosesnya menerima takdir yang telah digariskan oleh Tuhan, Cinta mulai lebih banyak berkomunikasi dengan tubuhnya sendiri.
“Kalau gue lawan (penyakitnya) gue yang kalah, gak ada pilihan lain, gue nerima,” kata Cinta sambil berkaca-kaca.
“Dulu aku marah, sekarang beda, merubah mindset, makanya aku meditasi,” kata Cinta.
“(Organ dalam) diangkat semua, jadi aku forced menopause,” kata Cinta.
Olla Ramlan yang duduk di sebelah Cinta dan mendengar cerita perjalanan hidup adiknya, tidak bisa menahan rasa haru.
Air mata Olla Ramlan pun tak terbendung.
“Sakit kena covid aja mental juga yang kena, apalagi ini,” kata Olla sambil menyeka air matanya.
“Aku bangga aja, dalam 2 tahun belakangan ini,” kata Olla tak sanggup menahan isak tangisnya.
Source | : | TribunJatim.com,Kompas.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |