Kintakun adalah (akun: Tokopedia dan ShopTokopedia) brand lokal Bandung yang menawarkan berbagai perlengkapan tidur seperti sprei dan didirikan oleh Ayoe Sugiarto tahun 2005, serta telah memberdayakan ratusan karyawan dan pelaku usaha garmen. Kintakun sangat mengedepankan inovasi. Misalnya, pada Ramadan lalu di tahun ini, Kintakun meluncurkan koleksi spesialnya bersama BT21 secara eksklusif di Tokopedia.
Untuk memperluas dan mengembangkan bisnis, CMO Kintakun, Vincent Saputra, mengatakan bahwa Kintakun mulai menggunakan platform digital Tokopedia pada tahun 2015, dan ShopTokopedia pada tahun 2022. "Tokopedia menyediakan solusi pemasaran komprehensif untuk mengoptimalkan bisnis. Contohnya, pada saat kampanye Kintakun bersama BT21 , solusi pemasaran komprehensif tersebut mampu mendorong peningkatan pesanan 200% dan kenaikan pendapatan 94%. Kintakun juga konsisten melakukan live streaming di TikTok 12 jam per hari guna meningkatkan brand awareness.
Berkat ini, penjualan produk Kintakun dan BT21 di ShopTokopedia habis dalam waktu 4 jam saja," tambah Vincent.
Kintakun rajin mengikuti kampanye Tokopedia dan ShopTokopedia, contohnya Beli Lokal. Selain mendorong penjualan Kintakun, kampanye ini membuat masyarakat makin bangga akan produk lokal seperti Kintakun. Kintakun juga berpartisipasi dalam kampanye khusus produk rumah tangga di Tokopedia, yaitu Home Living Inspiration, dan merasakan kenaikan penjualan lebih dari 2 kali lipat. "Melalui Tokopedia dan ShopTokopedia, tahun ini omzet bulanan Kintakun meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu," ungkap Vincent
Tokopedia tidak hanya membantu Kintakun di pemasaran online, namun juga di berbagai kesempatan offline atau hybrid seperti saat di PRJ. Hasilnya, Kintakun mendapatkan apresiasi dari Tokopedia berupa emas karena menembus ribuan order. "Kintakun berharap, Tokopedia dan ShopTokopedia bisa terus menjadi mitra terpercaya bagi brand lokal seperti Kintakun agar makin maju dan berkembang di era digital," tutup Vincent.
THENBLANK
THENBLANK (akun: Tokopedia dan ShopTokopedia) adalah brand lokal fesyen yang didirikan oleh Mutiara Kamila Athiyya pada tahun 2012, menghadirkan pakaian wanita dan pria bergaya minimalis dengan memberdayakan puluhan karyawan yang mayoritas perempuan, serta para penjahit di Jawa Barat dan Jawa Tengah. THENBLANK berupaya menghasilkan produk dari bahan lokal, serta berpegang teguh pada konsep sustainable fashion dengan mengurangi limbah produksi.
"Kami sadar akan pentingnya platform teknologi untuk mengembangkan bisnis di era digital, maka THENBLANK bergabung dengan Tokopedia pada tahun 2018 dan ShopTokopedia pada 2022. Tokopedia menyediakan sederet fitur seperti Voucher Toko, Bebas Ongkir hingga solusi pemasaran komprehensif yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong penjualan. Di sisi lain, fitur Live Streaming di aplikasi TikTok, membuka kesempatan bagi THENBLANK untuk menggaet calon pembeli baru lewat desain produk yang unik (preppy look) sekaligus mendongkrak penjualan di ShopTokopedia hingga 3 kali lipat," ungkap Mutiara.
Tokopedia juga menjembatani kerja sama THENBLANK dengan Opa Oma Bagio untuk meluncurkan koleksi eksklusif first love pada hari Valentine 2023 dan berhasil meningkatkan omzet secara signifikan dibandingkan hari biasa. Mutiara menambahkan, "Kami juga rutin ikut berbagai kampanye di Tokopedia dan ShopTokopedia seperti Beli Lokal. Alhasil kampanye ini mendongkrak penjualan THEBLANK hingga 5 kali lipat. Selain itu, secara keseluruhan, melalui pemanfaatan Tokopedia dan ShopTokopedia, THENBLANK bisa menjual ribuan produk setiap bulannya."
Mutiara mengaku Tokopedia terus membantu berikan panggung kepada THENBLANK untuk meningkatkan penjualan. Tidak hanya dari kampanye online tetapi juga offline dan hybrid seperti Brightspot. THENBLANK sangat mengapresiasi Tokopedia yang terus mendukung pelaku usaha lokal. "THENBLANK berharap Tokopedia dan ShopTokopedia bisa terus merangkul brand lokal dengan menghadirkan inovasi, kegiatan maupun kampanye yang kreatif agar brand lokal bisa terus berkarya dan berkembang di era digital," tutup Mutiara.
ZM Zaskia Mecca
ZM Zaskia Mecca (akun: Tokopedia dan ShopTokopedia) merupakan brand lokal yang menyediakan berbagai produk fashion muslim wanita, pria, maupun anak, dan didirikan sejak tahun 2015 oleh Haykal Kamil. ZM Zaskia Mecca telah memberdayakan lebih dari 2.000 pekerja di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Pekalongan, dan Jepara, termasuk penjahit lokal. Merek lokal ini menilai bahwa penjahit lokal memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai kekayaan Indonesia dan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap perekonomian daerah.
ZM Zaskia Mecca bergabung dengan Tokopedia pada tahun 2017 dan ShopTokopedia pada 2022 untuk meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan. CEO Kals Corpora, Brand Principal ZM Zaskia Mecca, Haykal Kamil mengatakan, "Dalam memajukan bisnis online, ZM Zaskia Mecca memanfaatkan fitur-fitur di Tokopedia, seperti Bebas Ongkir, Voucher Toko, hingga solusi pemasaran komprehensif salah satunya fitur beriklan TopAds yang sangat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha. Di sisi lain, fitur Live Streaming di TikTok, berguna untuk membangun hubungan dengan audiens dengan lebih interaktif dan pada akhirnya mendongkrang penjualan di ShopTokopedia hingga 4 kali lipat."
Eksposur dan penjualan ZM Zascia Mecca makin meningkat berkat platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia. Selain bisa mendapatkan puluhan ribu pesanan per bulan, ZM Zaskia Mecca bisa meningkatkan penjualan 5 kali lipat saat momen spesial seperti Ramadan. "Pada kampanye Tokopedia Ramadan in Style 2023, ZM Zaskia Mecca meluncurkan koleksi ‘Romansa Khatulistiwa’ edisi Melati yang tersedia secara eksklusif di Tokopedia. Berkat ini, penjualan meningkat 5 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa. ZM Zaskia Mecca pun mengikuti kampanye Tokopedia dan ShopTokopedia seperti Beli Lokal yang membuat penjualan naik 2 kali lipat," jelas Haykal.
"Industri fashion muslim di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar, maka ZM Zaskia Mecca berharap Tokopedia dan ShopTokopedia senantiasa membantu brand lokal yang bergerak di industri fashion muslim untuk menggarap besarnya potensi ini agar makin menjadi pilihan masyarakat," tutup Haykal.
Batik Pandansari
Tokopedia dan ShopTokopedia melalui kampanye #MelokalDenganBatik berupaya memajukan industri batik lokal di era digital demi membawa dampak positif terhadap perekonomian nasional. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Pusdatin Kemenperin RI), sektor industri tekstil dan pakaian, termasuk batik, masing-masing menyumbang sebesar 1,40% dan 4,30% terhadap PDB kuartal III 2023 di Industri Pengolahan Non-Migas. Data dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) juga menyatakan industri batik merupakan sektor padat karya yang telah menyerap jutaan tenaga kerja.
"Melihat potensi industri batik lokal yang sangat besar, Tokopedia dan ShopTokopedia berupaya mengakselerasi pemanfaatan platform digital bagi sebanyak-banyaknya UMKM batik untuk menciptakan peluang dan berkontribusi terhadap ekonomi digital nasional. Salah satunya dengan menggencarkan kampanye #MelokalDenganBatik sejak Januari 2024 di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Solo dan Yogyakarta," jelas Communications Senior Lead Tokopedia and ShopTokopedia, Antonia Adega.
Kopi Serambi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, provinsi Sumatra Selatan merupakan provinsi dengan areal perkebunan kopi yang terluas di Indonesia. Namun, pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Lahat cenderung dihadapkan dengan beberapa tantangan, mulai dari produktivitas lahan kopi yang masih berkembang, keterbatasan akses oleh para petani kopi terhadap pengetahuan dan praktik budidaya kebun yang baik, tantangan iklim dan masih banyak lainnya.
Head of Communications E-commerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menyampaikan, “Melihat potensi komoditas kopi yang masih sangat besar di Sumatra Selatan, Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Pemerintah Kabupaten Lahat dan organisasi Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) untuk meningkatkan kualitas biji kopi. Melalui program ‘Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi’, harapannya akan semakin banyak pahlawan ekonomi yang muncul di industri kopi Indonesia, contohnya seperti Kopi Serambi.” (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |