"Lalu dalam perjalanan ada yang menelepon Bripda Steven, pengawal mobil, dan mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu," ujar Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono.
Karena adanya telepon, mobil pun berhenti di lokasi yang telah disepakati dan perampokan pun terjadi.
Sementara untuk proses terjadinya perampokan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Bagaimana proses perampokan itu sedang kita dalami. Dari pengakuan dibilang ditodong dengan senjata api, tapi itu baru pengakuan," jelasnya.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |