Sehari-hari, ia berjualan jajanan di sekolah dekat rumahnya.
"Jualan di dekat rumah itu kan ada MI. Ya jajanan, ya mainan. Kalau ada pedagang lain jualannya sama, dia (I) marah-marah. Tidak boleh sama. Kalau suaminya setahu saya serabutan," kata Firda, tetangga pelaku.
Firda mengatakan ia tak menyangka Ida akan membunuh anaknya sendiri.
Ia mengungkapkan kondisi korban yang memprihatinkan usai dibunuh ibunya sendiri.
"Memang terkenal pemarah, tapi tidak menyangka kalau sampai membunuh anaknya. Kalau orang normal pasti tidak akan tega. Saya tadi benar-benar melihat kondisi anaknya sangat memprihatinkan. Kepalanya luka parah karena dibacok beberapa kali," lanjutnya.
Kedua orang tua korban kini sudah diamankan polisi.
Korban juga akan diotopsi untuk mengungkapkan penyebab pasti kematian keduanya.
(*)
Source | : | kompas,Tribun Jatim |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |