Laporan Reporter Grid.id, Irene Cynthia
Grid.id - Banyak kisah haru mewarnai perjumpaan umat Katolik di Indonesia dengan Paus Fransiskus.
Salah satunya dialami Stefanus Dominico (22) asal Solo, Jawa Tengah.
Pemuda yang kerap disapa Nico ini nyaris tak bisa melihat Paus Fransiskus lantaran kehabisan tiket.
Awalnya, ia bahkan tak terpikir untuk bertemu Paus Fransiskus.
"Selama dua minggu, saya memang berada di Jakarta untuk kursus bahasa dan nggak kepikiran kalau Paus Fransiskus akan ke Indonesia di hari di mana saya sedang berada di Jakarta. Jadi sama sekali nggak prepare," kata Nico saat dihubungi Grid.id pada Kamis (5/9/2024) malam.
Ketika mendengar Paus Fransiskus akan datang, Nico pun berdoa karena ia ingin bertemu dan merasakan aura positif Sri Paus.
"Baru saya denger kabar dan terus berdoa. Saya pengen banget bertemu Paus, lihat senyum beliau yang khas, denger suara beliau yang selalu memberi semangat dan merasakan aura positif beliau," lanjutnya.
Nico pun mencoba menghubungi teman-teman frater (calon Romo) yang dikenalnya.
Ia ingin mendapatkan tiket untuk ikut misa di GBK seandainya masih tersedia.
Di saat itulah, ia merasa pasrah lantaran semua tiket sudah habis.
"Sudah mendekati hari H, saya tidak dapat tiket sama sekali. Saya berusaha telepon temen-temen frater, minta ke romo-romo, ke orang-orang yang bisa membantu, tapi ternyata tidak dapat. Maka di titik itu saya merasa, "Oh, Tuhan belum ngasih saya jalan untuk bertemu beliau. Mungkin suatu saat nanti saya bisa,'" cerita Nico.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |