"Baru satu kali dan kesan bertemunya seperti di film-film bertemu dengan ratu yang banyak pengawalan ketat," imbuh Fitria.
Meski begitu, Fitria tetap bersyukur, pasalnya gaji yang didapatnya terbilang lebih besar dari para TKI lainnya di Arab.
"Secara gaji lumayan kalau dibanding dengan TKI yang bekerja lainnya," kata Fitria.
Ditambah lagi, Fitria menjadi betah dan meninggalkan profesinya dulu sebagai biduan karena bonus yang diberikan sang majikan begitu besar.
Bahkan bisa mencapai puluhan juta saat hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
"Tapi yang bikin betah itu karena bonusnya besar," imbuhnya.
(*)