Dia percaya, berhasil atau tidaknya sebuah investasi bergantung pada usahanya.
"Aku tuh pengin belajar semuanya, penasaran. Udah itu aja. Misalkan kalau aku gagal atau berhasilnya itu kan tergantung perjuangan aku," jelas Dinar.
Seperti halnya dengan bisnis tongkang ini, Dinar mengaku mau berjuang agar ia mendapatkan haknya.
Meskipun sampai saat ini profit bisnis tersebut masih belum jelas, Dinar masih memberikan waktu.
Namun, tak ditampiknya bahwa menunggu kejelasan bisnis tersebut membuatnya lelah dan sakit kepala.
"Masih mempertanyakan itu (kejelasan profit). Masih belum jelas di sana. Mungkin kejelasannya nanti di Oktober. Uang aku bisa balik atau memang aku dapat aset," tutur Dinar.
"Aku bisa aja hari ini aku narik diri dari perusahaan tongkang itu berarti aku ikhlaskan uang itu, aku cari uang di tempat lain. Itu aku nggak sakit kepala aku. Tapi ini tuh aku masih memperjuangkan, wah itu capek, sakit kepala," tandasnya.
(*)
Profil Saaih Halilintar, Adik Atta Halilintar yang Viral Usai Pamer Rumah Mewah Baru Seharga Rp 120 Miliar
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |