Selain itu, tanyakan tentang obat-obatan yang boleh dibawa selama perjalanan, termasuk vitamin prenatal.
Setiap kehamilan unik, dan hanya dokter yang dapat memberikan saran terbaik berdasarkan kondisi kesehatan ibu dan janin.
Ini memastikan perjalanan aman tanpa mengganggu kehamilan.
2. Pilih Waktu yang Tepat untuk Bepergian
Biasanya, waktu terbaik untuk traveling saat hamil adalah pada trimester kedua (minggu ke-14 hingga ke-28).
Pada periode ini, kebanyakan ibu hamil sudah melewati fase mual-mual di trimester pertama dan perut belum terlalu besar seperti di trimester ketiga, sehingga lebih nyaman untuk bepergian.
Pada trimester kedua, risiko keguguran relatif lebih rendah, dan tubuh biasanya sudah mulai beradaptasi dengan kehamilan.
Ini menjadikan perjalanan lebih nyaman dan aman.
3. Pilih Transportasi dengan Fasilitas Nyaman
Setiap moda transportasi umum memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Sebaiknya, pilih transportasi yang menyediakan fasilitas nyaman untuk ibu hamil.
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Tribun Travel,Nakita,National Childbirth Trust |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |