Grid.ID - Traveling memang bisa jadi salah satu cara untuk menghilangkan penat di tengah rutinitas hidup yang monoton.
Hobi traveling memang cukup digemari oleh semua kalangan usia.
Termasuk ibu hamil, yang rentan terkena stres akibat perubahan fisik yang signifikan selama kehamilan.
Stres pada ibu hamil bisa berdampak pada perkembangan janin loh.
Oleh sebab itu, bagi ibu hamil yang gemar traveling apalagi naik transportasi umum, wajib hukumnya untuk mempersiapkan segala hal dengan detail.
Melansir laman Tribun Travel dan National Childbirth Trust, ibu hamil sebenarnya diperbolehkan menggunakan transportasi umum seperti pesawat komersial, kereta, bis, ataupun kapal laut.
Meski demikian, memang ada beberapa hal yang perlu diantisipasi terlebih dahulu.
Berikut Grid.ID bagikan 6 tips traveling aman buat ibu hamil, terutama bagi yang hendak naik transportasi umum.
1. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Berangkat
Sebelum melakukan perjalanan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Baca Juga: 5 Tips Traveling Bersama Anak Agar Perjalanan Tetap Aman dan Nyaman, Siapkan Ini Sebelum Berangkat
Dokter dapat memberikan saran mengenai kondisi kesehatan saat ini dan apakah aman untuk bepergian, terutama jika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.
Selain itu, tanyakan tentang obat-obatan yang boleh dibawa selama perjalanan, termasuk vitamin prenatal.
Setiap kehamilan unik, dan hanya dokter yang dapat memberikan saran terbaik berdasarkan kondisi kesehatan ibu dan janin.
Ini memastikan perjalanan aman tanpa mengganggu kehamilan.
2. Pilih Waktu yang Tepat untuk Bepergian
Biasanya, waktu terbaik untuk traveling saat hamil adalah pada trimester kedua (minggu ke-14 hingga ke-28).
Pada periode ini, kebanyakan ibu hamil sudah melewati fase mual-mual di trimester pertama dan perut belum terlalu besar seperti di trimester ketiga, sehingga lebih nyaman untuk bepergian.
Pada trimester kedua, risiko keguguran relatif lebih rendah, dan tubuh biasanya sudah mulai beradaptasi dengan kehamilan.
Ini menjadikan perjalanan lebih nyaman dan aman.
3. Pilih Transportasi dengan Fasilitas Nyaman
Setiap moda transportasi umum memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Sebaiknya, pilih transportasi yang menyediakan fasilitas nyaman untuk ibu hamil.
Jika bepergian dengan pesawat, pilih tempat duduk di dekat lorong agar lebih mudah bergerak.
Untuk kereta api atau bus, pastikan memilih kelas yang lebih nyaman dan luas sehingga tubuh tidak merasa terlalu tertekan selama perjalanan.
4. Pakai Pakaian yang Longgar dan Nyaman
Traveling saat hamil membutuhkan kenyamanan ekstra, terutama dalam hal pakaian.
Pastikan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman, serta sepatu yang mendukung kaki untuk bergerak lebih bebas.
Hal ini penting untuk membantu ibu hamil tetap rileks selama perjalanan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat perubahan suhu atau posisi tubuh.
5. Siapkan Dokumen dan Informasi Kesehatan
Saat traveling, pastikan untuk selalu membawa dokumen penting seperti rekam medis, informasi kontak dokter, serta asuransi kesehatan.
Selain itu, cari tahu lokasi rumah sakit atau klinik di tempat tujuan yang bisa menangani kondisi darurat terkait kehamilan.
Dalam keadaan darurat, akses cepat ke informasi kesehatan bisa sangat membantu.
Mengetahui fasilitas medis di destinasi tujuan memberikan rasa tenang selama perjalanan.
6. Bawa Camilan Sehat dan Tetap Terhidrasi
Selalu bawa camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau biskuit gandum untuk mencegah rasa lapar tiba-tiba.
Selain itu, pastikan untuk minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat perjalanan panjang atau dalam cuaca panas.
Dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi dini dan membuat ibu hamil merasa lemas.
Camilan sehat juga membantu menjaga energi dan memastikan nutrisi yang diperlukan tetap tercukupi selama perjalanan.
(*)
Source | : | Tribun Travel,Nakita,National Childbirth Trust |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |