"Jadi kita harus katakan bahwa testpack positif palsu itu bisa terjadi pada banyak hal, tapi memang kejadian tidak terlalu sering juga," lanjutnya.
Baca Juga: Heboh! Nikita Mirzani Tiba-tiba ‘Labrak’ Razman Arif Nasution, Ricuh Soal Lolly dan Vadel Badjideh
Tak ingin mengomentari soal kasus Lolly lebih jauh, sang dokter justru mempertanyakan tujuan seseorang melakukan testpack.
Menurutnya, orang yang melakukan testpack itu lantaran antara ingin mengetahui kehamilan atau takut terjadi kehamilan.
"Kalau kita melakukan testpack di rumah itu kan berarti kita melakukan dengan tujuan sesuatu, nah salah satunya adalah kalau kita takut, curiga atau mengharapkan kehamilan, jadi kita akan melakukan testpack, tapi kalau kita tidak mengharapkan kehamilan berarti ya tidak melakukan testpack," jelasnya.
"Kalau misalkan tidak ada indikasi khusus misalnya mengharapkan hamil atau takut hamil biasanya jarang melakukan testpack," tambahnya.
Mengetahui hal itu, netizen langsung ramai memberi pujian terhadap penjelasan sang dokter.
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Instagram,Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |