Grid.ID - Anak Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi alias Lolly kekeuh tak hamil meski testpack garis dua.
Kekeuh tak hamil meski testpack garis dua, pernyataan Lolly langsung ditanggapi seorang dokter kandungan.
Lantas bagaimana pengakuan dokter kandungan tersebut?
Seperti diketahui, putri Nikita Mirzani, Lolly memang sempat diisukan hamil.
Bahkan, pacar Vadel Badjideh itu juga sempat dikabarkan melakukan aborsi.
Kabar itu muncul usai sahabat Lolly memperlihatkan hasil testpack milik anak Nikita Mirzani.
Dituding hamil dan aborsi, Lolly pun membantah keras.
"Kenapa kok testpack bisa garis dua tapi ga hamil?."
"IYA KARENA PADA SAAT ITU SEBELUM GUA KE INDO GUE GA HAID, DAN GUE CEK KENAPA GUE GA HAID, DOKTER BILANG GUE KEKURANGAN HORMON," tulis Lolly di Instagramnya @itsofficiallauraa.
Ia menyebut hasil testpack itu menunjukkan garis dua lantaran ia baru saja meminum obat hormon.
"Terus kenapa kok bisa garis dua? Ya karena yang tadi gua bilang gua konsumsi obat hormon yang harus gua minum tiap hari biar gua bisa haid lagi."
Baca Juga: Usai Histeris Dijemput Paksa, Kondisi Lolly Dibeberkan Fahmi Bachmid: di Bawah Penguasaan Ibunya
"Jadi dari situ hormon gua nambah banyak banget dan ngebikin testpack garis dua," jelas Lolly.
Terkait hal itu, seorang dokter kandungan pun ikut menjelaskan soal hasil testpack garis dua namun tidak hamil.
Hal itu diketahui dari unggahan di kanal Youtube Intens Investigasi pada (21/09/2024).
Di unggahan itu, dokter kandungan bernama Ivan Sanders awalnya menjelaskan soal penggunaan testpack.
"Ya, testpack itu kan menilai kadar hormon beta HCG atau hormon kehamilan dalam urine, dan dia bisa mendeteksi kalau kadar beta HCG dalam darah itu 25 mIU, artinya kalau testpack menunjukkan dua garis artinya ada horbon beta HCG ada hormon kehamilan,' ucapnya.
Meski begitu, menurutnya hasil testpack positif belum tentu dinyatakan hamil, jika testpack itu hanya garis samar.
"Namun, positif testpack bisa dua macam, yaitu testpack dua garis kuat atau yang dua garis tapi satunya agak samar, nah yang samar itu belum tentu hamil bahkan bisa mau mens tetapi yang 2 garis kuat itu dipastikan 98 persen hamil," ucapnya.
Sang dokter menjelaskan testpack positif palsu bisa terjadi karena banyak faktor.
Bahkan, obat-obat hormonal juga bisa menjadi penyebab testpack positif tapi palsu.
"Testpack positif tapi palsu itu bisa terjadi karena faktor, karena obat hormonal bisa, atau penggunaan beberapa obat kaya antidepresan itu juga bisa jadi gangguan di testpack kelihatannya positif tapi tidak positif, bahkan bisa beberapa tumor/cancer juga bisa menimbulkan testpack positif," ucapnya.
"Jadi kita harus katakan bahwa testpack positif palsu itu bisa terjadi pada banyak hal, tapi memang kejadian tidak terlalu sering juga," lanjutnya.
Baca Juga: Heboh! Nikita Mirzani Tiba-tiba ‘Labrak’ Razman Arif Nasution, Ricuh Soal Lolly dan Vadel Badjideh
Tak ingin mengomentari soal kasus Lolly lebih jauh, sang dokter justru mempertanyakan tujuan seseorang melakukan testpack.
Menurutnya, orang yang melakukan testpack itu lantaran antara ingin mengetahui kehamilan atau takut terjadi kehamilan.
"Kalau kita melakukan testpack di rumah itu kan berarti kita melakukan dengan tujuan sesuatu, nah salah satunya adalah kalau kita takut, curiga atau mengharapkan kehamilan, jadi kita akan melakukan testpack, tapi kalau kita tidak mengharapkan kehamilan berarti ya tidak melakukan testpack," jelasnya.
"Kalau misalkan tidak ada indikasi khusus misalnya mengharapkan hamil atau takut hamil biasanya jarang melakukan testpack," tambahnya.
Mengetahui hal itu, netizen langsung ramai memberi pujian terhadap penjelasan sang dokter.
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Instagram,Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |