“Ini bener-bener semangat mengeksplorasi storytelling yang imajinatif, storytelling yang otentik,” ujarnya.
“Harapannya dapat kesempatan dalam film yang se-eksperimental dan variatif,” tutup Hannah Al Rashid.
Seperti diketahui sebelumnya, Jakarta World Cinema sendiri diselenggarakan pada 21-28 September dan dapat disaksikan secara online dan offline di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Dalam festival ini diputar berbagai film dari Indonesia hingga mancanegara.
The Substance menjadi film pembuka yang diputar di Jakarta World Cinema 2024.
Sementara itu, pemutaran film Bird menjadi penanda penutupan Jakarta World Cinema 2024.
(*)
Begini Nasib Siswi di Gorontalo yang Terlibat dalam Video Syur dengan Gurunya, Terancam Tak Dapat Ijazah?
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari K |