"Sama sih, awal tuh susah banget, berat banget, enggak ada sinyal tapi lama-lama jadi hal kecil aja bikin happy," ujar Nayla.
Perempuan 17 tahun ini lama-lama merasa senang dan nyaman karena jauh dari media sosial.
Dia mengaku banyak menghabiskan waktu untuk bercanda dengan pemain dan kru.
Kondisi itu akhirnya membuat para pemain lebih perhatian terhadap satu sama lain.
"Kita jadi bercanda mulu, bu Gina (sutradara Ginanti Rona) aja kita bercandain, jadi menyatu dengan alam," ucap Nayla.
"Dan kita itu akhirnya dibikin harus aware sama keadaan sekitar, kalau ada teman kita yang bengong atau gimana itu harus langsung care sama keadaan," tandasnya.
Diketahui, Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal Kesurupan Massal diangkat dari novel karya Wakhid Nurrokhim.
Film ini diangkat dari kisah nyata sekelompok siswa di Yogyakarta ketika sedang berkemah di tahun 2016.
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal bercerita tentang murid-murid SMA yang berkemah di hutan Wana Alus.
Sejak awal, kegiatan ini telah dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang).
Tapi pada akhirnya kegiatan perkemahan ini diizinkan dengan syarat tak boleh merusak tempat sajen.
Namun, kejadian demi kejadian di luar nalar mulai terjadi sejak awal mereka menginjakkan kaki.
Film ini dibintangi oleh Callista Arum, Nayla Denny Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista, Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.
Film garapan sutradara Ginanti Rona ini akan tayang 10 Oktober 2024 di seluruh bioskop.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |