“Waktu itu ke hutan, jadi takut,” kata Pak Tarno sambil menangis.
Kemunculan Pak Tarno yang masih bekerja dari atas kursi roda itulah yang membuat netizen miris.
Potongan video Pak Tarno yang masih melakukan trik sulap di atas kursi roda itu terjadi di Bandung.
“Karena sudah dibayar,” kata Pak Tarno sambil menangis.
“Kalau di Bandung itu tampil karena sudah dibayar lunas, yang (video) di Bandung itu yang viral,” tambah Dewi.
Banyak yang berempati karena Pak Tarno masih bekerja meski kini duduk di kursi roda.
Padahal sebenarnya, Pak Tarno sendiri yang menginginkan untuk tetap bekerja meski aktifitasnya kini terbatas.
“Masih (mau kerja), masih kuat,” kata Pak Tarno yang kini mengalami kesulitan bicara.
“Dia yang mau, kadang ada yang tawarin job, dia mau. Keluarga anak bilang istirahat dulu, jangan kerja dulu, dia bilang kuat, bisa, tapi saya selalu dampingi,” kata Dewi.
Kegigihan Pak Tarno untuk tetap bekerja ini lantaran rasa tanggungjawabnya terhadap istri, anak dan keluarga.
Beruntung, Pak Tarno juga didampingi manajer yang bisa membantunya mengelola keuangan untuk pengobatan dan rumah tangganya.
“Manajer yang nanggung. Penghasilan masih ada,” kata Dewi. (*)
Source | : | Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |