Sementara pendarahan internal dan eksternal di tengkorak, toraks, perut, dan anggota badan turut menyebabkan mekanisme kematian," ujar petugas forensik.
Pada siaran pers itu juga mengatakan tidak ditemukan bukti luka yang didapat dari pertahanan diri.
Atau dalam kata lain dugaan pembunuhan yang dilakukan pihak ketiga.
Meski begitu, pihak berwenang mengatakan sempat menyita beberapa zat narkoba dan juga alkohol di kamar yang ditempati Liam Payne.
"Serangkaian zat disita dari kamar musisi tersebut, yang akan membuktikan situasi sebelumnya terkait konsumsi alkohol dan narkoba," ujar petugas.
Sekedar informasi, Liam Payne sendiri diketahui berada di Argentina untuk menyaksikan konser dari mantan member One Direction lainnya, yakni Niall Horan.
Pria kelahiran 29 Agustus 1993 itu pun berada di Argentina sejak 30 September 2024 bersama sang kekasih yakni Kate Cassidy.
Namun pada 14 Oktobernya, Kate diketahui pulang terlebih dahulu.
Sedangkan Liam Payne tetap berada di Argentina dan menginap di hotel CasaSur Palermo.
Sebelum meninggal, Liam di beberapa unggahan media sosialnya terlihat sedang menikmati liburan di Argentina.
(*)
Dibandingkan dengan Gus Miftah yang Dihujat Gegara Adabnya, Niken Salindry Justru Banjir Pujian Gegara Lakukan Ini ke Penjual Es Teh
Source | : | Kompas.com,TMZ |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |