Terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamuailaikum warahmatullah wabarakatuh," ucap Nisya Ahmad.
Tak berhenti sampai di situ, Nisya Ahmad juga sempat melontarkan pantun di akhir pidatonya yang bak ingin mencairkan suasana.
"Bila Anda memancing ikan, jangan lupa bawa umpan.
Bila kita seiring sejalan, semua menjadi ringan. Terima kasih," tandas Nisya Ahmad sembari tersenyum riang.
Namun siapa sangka, usai video cuplikan itu beredar, Nisya Ahmad justru menuai lebih banyak komentar negatif dari netizen.
Yang menganggap dirinya tak serius.
"Cengengesan aja terus," komentar @me***,
"Pdhl banyak yang lebih kompeten," tulis @bil***.
"Rakyat tidak butuh pantun tapi yg dibutuhkan perhatian para wakil rakyat untuk masyarakatnya," tambah @dj**8.
Meski begitu, ada pula yang mencoba tetap berpikiran positif dan membela Nisya Ahmad.
"Ga papa dia masih belajar," komentar @ca***.
"Setidaknya dia mau belajar nitijen, loe pikir mudah tampil didepan orang apalagi didalam rapat sidang dewan," imbuh @och***.
(*)