Grid.ID – Kemunculan Dokter Detektif alias Doktif membuat ribut netizen, tak terkecuali pemilik bisnis skincare abal-abal.
Perempuan yang kerap melakukan review produk kecantikan ini, sering mengungkap jika tak sedikit produk skincare yang melakuan overclaim.
Artinya, ada saja produk kecantikan yang menyebut bahan-bahan yang terkandung di produknya, tidak sesuai dengan yang tercantum di kemasan alias berlebihan.
Melihat fenomena yang belakangan terjadi terkait bisnis kecantikan, Doktif menyebut jika bisnis kecantikan saat ini banyak penipuan.
“Dunia skincare di Indonesia sebelum Doktif ada itu, menjadi black zone, jadi penuh tipu muslihat dan kebohongan,” tegas Doktif saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar TransTV.
Sebenarnya, kata Doktif, soal bahan-bahan beracun yang terkandung di dalam produk skincare seperti merkuri dan hidroquinon, sudah banyak beredar di pasar.
Ia juga menyebut jika rekan-rekan sejawat yang pro terhadapnya, sudah pernah angkat suara, namun tak ada tindakan tegas dari pihak berwajib dan peredarannya tak pernah terputus.
“Namanya hidroquinon dan merkuri (zat berbahaya), jadi teman-teman sejawat sudah pernah speak up (tentang bahaya merkuri dan hidroquinon), tapi yang terjadi tetap berulang, kayak lingkaran setan,” kata Doktif.
Gemas dengan kondisi buruk yang berulang, Doktif memutuskan untuk lebih kencang bersuara.
Ia memilih untuk langung mereview beberapa produk dan melakukan uji laboraturium secara mandiri.
“Jadi berpikir Doktif harus turun gunung nih,” kata Doktif.
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |