Saat kemunculannya yang tiba-tiba mencuri perhatian, Doktif mengaku banyak mendapatkan tekanan sekaligus ‘rayuan’.
Rayuan yang dimaksud adalah berasal dari berbagai macam pemilik bisnis skincare yang ketakutan produknya dibongkar.
“Awal muncul banyak yang hubungin, kali aja ya bisa dibayar, iya dari brand owner,” kata Doktif.
“Karena Doktif tidak bisa disetir,” tegasnya.
“Saat Doktif memutuskan terjun, sudah dipikirkan matang-matang dan diserahkan ke Allah saja,” katanya.
Setiap kali melakukan review produk dan muncul ke depan publik, Doktif selalu menutupi wajahnya dengan topeng hitam di bagian mata.
Saat tampil di podcast Denny Sumargo, Doktif juga memutuskan irit bicara soal identitasnya.
Ia hanya menyebutkan berasal dari Jawa Timur.
“(Asal dari) Surabaya,” kata Doktif.
Saat tampil di acara Pagi Pagi Ambyar juga Doktif juga enggan terlalu gamblang mengumbar identitasnya.
“Hanya seorang dokter biasa yang sudah berkecimpung di dunia estetika selama 17 tahun,” katanya.
Sementara itu, di media sosial netizen mulai riuh membahas identitas asli Dokter Detektif alias Doktif, yang diduga adalah dr. Amira Farahnaz, Dipl. AAAM.
Dokter yang menggunakan nama pena Doktif ini diduga adalah pemilik Amira Aesthetic Clinic dan dokter yang berpraktik di bidang estetika dan anti-aging.
Doktif disebut-sebut adalah lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya dan memiliki 6 klinik kecantikan. (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |