"Jangan seolah-olah terjadi ujaran kebencian yang mengadu domba antar suku. (Masalah) Suku ini di Indonesia sudah selesai," jelas Krisna.
Pihak Farhat melampirkan beberapa bukti terkait laporan ini.
Termasuk video-video yang ada di media sosial Denny Sumargo.
"Banyak. Video-video yang menjadi bukti. Baik di akun dia, kan banyak sekali," ujar Krisna.
Sementara itu, Farhat mengklaim bahwa upaya hukum dia kerahkan agar masalahnya dengan Densu tidak menyebabkan perpecahan suku.
Upaya hukum ini juga dia pilih ketimbang berkelahi atau mendatangi rumah orang dengan tanpa sopan santun.
"Saya menepati pertandingan hari ini bukan pertandingan otot tapi pertamdingan otak, bukan salah benar, tapi etika," ucap Farhat.
"Saya mau mengatakan masalah siri itu bukan menggunakan body, pistol, atau senjata."
"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara yang tidak benar," pungkasnya.
Sebagai informasi, kisruh ini bermula ketika Densu meninggalkan komentar tidak sopan di akun media sosial Farhat terkait kasus Agus Salim dan Novi.
Menanggapi komentar ini, Farhat mengatakan akan menghajar Densu yang bersikap tidak sopan kepadanya.
Densu justru menantang balik dengan mendatangi langsung kediaman Farhat di Kemang, Jakarta Selatan.
Walau sempat tidak diizinkan masuk, Densu akhirnya bisa bertemu Farhat di dalam rumahnya.
Keduanya sempat berbincang, akan tetapi tak menemui kesepakatan.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |