Grid.ID - Aktor Lucky Hakim diketahui memang sempat terjun ke dunia politik.
Ya, saat itu Lucky Hakim sempat maju dalam pemilihan calon bupati Indramayu untuk periode 2024-2029.
Bersama dengan Nina Agustina, Lucky Hakim yang mendapat nomor urut 02 menang dalam pemilihan.
Namun sayangnya, pada tahun 2023, Lucky Hakim malah memutsukan untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil dari Nina Agustina.
Dan secara otomatis melepas jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu.
Usut punya usut, hal itu lantaran Lucky Hakim hAnya mendapat disposisi atau tugas dari Nina Agustina sebanyak 3 kali saja.
Sementara itu, melansir dari postingan akun gosip di Instagram yang diunggah Kamis (7/11/2024), beredar video pengakuan dari Lucky Hakim.
Yakni terkait dirinya yang selalu menarik tangan tiap kali ada warga Indramayu yang ingin mencium tangannya saat dulu ia menjabat.
Ya, hal itu dilakukan Lucky bukan karena ia merasa jijik.
"Pada salaman kanya pas pada salaman tuh pada nyium tangan kan terus saya tarik.
Tapi mereka ada yag berpikir gue tuh jijik (sama mereka).
Baca Juga: Terseret Kasus Panji Gumilang, Lucky Hakim Jelaskan Momen Lantunan Salam di Ponpes Al Zaytun
Enggak bu saya enggak jijik, bukannya jijik, jangan cium (tangan saya).
Tapi tetap saya pegang pakai tangan kiri kan," beber Lucky Hakim.
Alasan Lucky Hakim sendiri melakukan hal itu karena ia merasa tak pantas untuk tangannya dicium.
Dan dirinya juga sadar diri akan posisinya yang sebagai pelayan rakyat, ditambah lagi usianya juga lebih muda.
"Jangan cium tangan saya bu ini kan saya calon pelayan.
Saya ini kan nanti melayani ibu, saya ini kan digaji sama ibu, bapak.
Jadi jangan biasakan ya, ini buat yang nonton jangan ciumin tangan pejabat, kecuali (pejabatnya usianya) dia tua, lebih tua dari Anda enggak apa-apa," beber Lucky Hakim.
"Jadi kalau misalkan mencium tangan pejabat karena lebih tua maka ketika ketemu sama tukang gado-gado lebih tua cium juga (tangannya).
Kalau ketemu sama tukang gojek yang lebih tua (usianya dari Anda) cium juga (tangannya)," imbuhnya.
Terakhir, Lucky mengatakan rakyat tak perlu mencium tangan pejabat yang merupakan pelayan rakyat.
Baca Juga: Lucky Hakim Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Diperiksa Terkait Panji Gumilang
Apalagi jika pejabat itu justru berlaku sebagai penjahat untuk rakyat.
"Tapi kalau mencium tangan karena pejabat, enggak karena pejabat itu pelayan rakyat.
Pejabat yang tidak melayani rakyat adalah penjahat.
Ngapain kita ciumin tangan penjahat kalau dia enggak mau ngelayanin rakya, kan logikanya begitu.
Kita ini (pejabat) dibayar loh oleh rakyat," tandas Lucky Hakim.
(*)
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS