Hubungan jarak jauh itu ternyata di latar belakangi oleh adanya konflik yang berkepanjangan dalam rumah tangga Lee dan Moa.
Lee mengaku beberapakali keceplosan berbicara dengan nada tinggi di hadapan anak dan istrinya.
Lee beralasan, emosinya seringkali memuncak karena kondisi rumah yang selalu berisik.
“Kan di rumah rame sekali ya. Anak-anak sama dia ini berisik sekali, kan perempuan semua ya.”
“Kadang saya ‘Boleh ga kalian pergi’, mungkin itu terulang berulang kali. Mungkin mereka pikir saya pengin sendiri,” cerita Lee yang nampak menyesali tindakannya.
Dua pekan ditinggal anak dan istri, Lee sempat terpuruk.
Tapi pria berwarga negara Korea Selatan ini memilih untuk bangkit dan kembali menyibukan diri dengan pekerjaan.
Moa juga mulai tersadar bahwa keputusannya menjauh dari Lee adalah salah.
“Aku ga pernah pisah sama dia, kemaren kenapa saya pergi itu. Ternyata ga bisa tanpa dia, percuma ini aku kerjain (pekerjaan di Amerika) ga ada kamu. Kita berdua ini ga pernah ada masalah,” kata Moa mengakui penyesalannya.
Pasangan yang menikah di tahun 2017 inipun memilih untuk menurunkan egonya demi kembali bersama.
Tapi karena Moa sudah terlanjur memiliki pekerjaan dan anak-anak sekolah di Amerika, jadi Lee yang sesekali menyusulnya ke sana.
(*)
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |