"Kalau tips dari sisi kayak selama ini posting apa sih yang engage supaya orang klik linknya supaya orang mau beli, pasti postingannya dibikin genuine, nggak terlalu memaksakan, iklan, hardselling banget. Aku biasanya soft selling sih," ujarnya.
Tasya biasanya mempromosikan produk seperti pakaian yang dia kenakan sehari-hari.
Sebab, ada banyak sekali pengikutnya di Instagram yang tertarik dengan outfit yang ia kenakan.
"Yang sehari hari aja di-share. Contohnya OOTD, itu biasanya banyak banget yang nanya 'kak spill dong celananya, kak spill dong roknya' atau apa. Terus langsung sematkan linknya," jelasnya.
Perempuan 31 tahun ini juga mempromosikan produk-produk yang digunakan kedua buah hatinya.
Untuk mempromosikan produk anak, Tasya biasanya juga menjelaskan manfaat ataupun kelebihan dari produk tersebut.
"Selain itu biasanya produk-produk untuk anak-anak biasanya kita kasih tahu juga manfaatnya apa, apa keunikan dari produk ini, apa yang aku suka dan rekomendasi," tutur Tasya.
Pelantun 'Libur Telah Tiba' ini begitu menekankan ketulusan dalam mempromosikan produk.
Dia juga memastikan telah mencoba dan menyukai produk-produk sebelum merekomendasikan ke pengikutnya.
Dengan begitu, ketulusan pasti akan terpancar dengan sendirinya sehingga membuat orang yakin untuk ikut membeli.
"Sebenarnya intinya sih genuine aja, jadi kita kalau rekomendasiin produk atau apa, kalau dari aku juga dicobain dulu pastinya sebelum aku rekomendasikan," paparnya.
Baca Juga: Turut Menjaga Lingkungan, Tasya Kamila Olah Sampah di Rumahnya, Sang Artis Bagikan Caranya
"Jadi pasti dicobain dulu, akunya pun sesuai dengan dengan kualitasnya, istilahnya dikurasi oleh aku, sehingga followers yang mau membeli produknya percaya bahwa itu sesuai dengan kualitasnya atau itu benar-benar rekomendasi aku," tandasnya.
(*)
Beda Jawaban Ini dengan Marshanda, Nia Ramadhani Lebih Milih Jadi Kaya tapi Berwajah Jelek: Miskin Banyak Godaannya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |