Sebagai pelengkap, kami juga membawa bekal sendiri," ungkap seorang tamu undangan.
Meski awalnya enggan terlalu memikirkannya, namun tamu yang datang tak dipungkiri menjadi merasa aneh.
Pasalnya, sang mempelai diketahui merupakan dari golongan yang cukup berada.
Sang pengantin perempuan bahkan berprofesi sebagai koki profesional.
Keduanya juga diketahui sudah merencanakan bulan madu ke Kuba.
Alhasil, tak dipungkiri ada tamu undangan lain yang merasa agak kecewa dengan jamuan yang disuguhkan saat itu.
"Aku dan kekasihku belum makan malam karena mengira akan kenyang di pesta.
Kami meninggalkan resepsi dengan kondisi kelaparan dan harus membeli makanan cepat saji setelahnya.
Aku sudah menghadiri banyak pesta pernikahan. Aku sama sekali bukan orang yang sombong.
Namun, pesta pernikahan ini adalah yang paling norak yang pernah kuhadiri," ujar sang tamu yang memposting keluhannya itu di media sosial.
Sontak saja, usai diunggah beberapa netizen memberikan komentarnya.
"Apakah ada kemungkinan terjadi kesalahan dengan katering, sehingga mereka berusaha mencari sesuatu untuk disajikan kepada tamu mereka?" komentar netizen.
"Ini memang norak, tapi saya akan memakannya. Bahkan, aku akan makan BANYAK, atau mengisi piringku dengan semua ham dan sayuran.
Hanya karena mereka norak, bukan berarti kamu harus kelaparan," imbuh netizen lain.
(*)
Source | : | TribunTrends.com,Wedding Shamming |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |