Ada salah satu area favorit Erika, yaitu Forests of Lamp, di mana ada banyak lampu-lampu gantung yang berubah warna seiring waktu. Area ini dikelilingi oleh cermin yang membuat suasana semakin memukau.
“Aku benar-benar merekomendasikan tempat ini buat kalian yang suka dengan seni atau sekadar foto-foto dengan hasil yang instagrammable,” tambahnya.
Untuk menghindari kehabisan tiket, pastikan kamu membeli dari jauh-jauh hari. Tiket TeamLab Borderless Tokyo bisa dibeli secara online di situs resmi TeamLab atau platform tiket resmi lainnya. Sebagai informasi, lokasi TeamLab Borderless Tokyo ada di Azabudai Hills Garden Plaza B B1 5-9, Toranomon, Minato-ku, Tokyo. Cek situs resminya di https://www.teamlab.art/e/tokyo/ .
Art Aquarium Ginza
Spot selanjutnya adalah Art Aquarium Museum Ginza, pameran ikan mas koki terbesar di Jepang. Lebih dari itu, museum ini mengubah ikan mas, yang umum dipelihara sebagai ikan hias,menjadi karya seni hidup. Ikan-ikan ditempatkan dalam akuarium yang diterangi lampu warna-warni, lengkap dengan proyeksi seni yang selalu berubah dan menambah kesan artistik.
“Di sini aku melihat banyak banget jenis ikan mas koki yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Rasanya juga sejuk dan segar, seolah-olah aku bisa melupakan panasnya musim panas,” kata Erika.
Museum ini dihias dengan dekorasi yang kental nuansa Jepang, seperti lonceng angin dan lentera. Agar esensi berada di Jepang lebih terasa, berfoto dengan menggunakan wafuku bisa membuat hasil foto lebih keren dan instagrammable.
Sebagai kenang-kenangan, kamu dapat mengunjungi toko suvenir yang menyediakan berbagai aksesori bertema ikan mas koki, termasuk anting.
Menariknya lagi, Art Aquarium Museum Ginza menampilkan pameran seni yang berbeda di setiap musim, tidak hanya pada musim panas. Erika berencana akan mengunjungi museum ini lagi pada musim semi tahun depan. Museum ini berlokasi di 104-8212 Ginza Mitsukoshi, 4-6-16 Ginza, Chuo City, Tokyo, Japan. Informasi lebih lanjut mengenai Art Aquarium Museum Ginza dapat diperoleh di https://artaquarium.jp/en/.
Small Worlds TOKYO
Tiba-tiba Dihajar Chandrika Chika, Yuliana Byun Jawab Ini Terkait Motif sang Selebgram yang Diduga Melakukan Penganiayaan
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |