Warung mie ayam milik Atik pun diketahui buka dari pukul 10.00-21.00 WIB.
Pengunjung juga disebut Atik datang lebih ramai saat jam-jam makan siang.
Serta baru akan membludak biasanya tatkala hari libur datang.
Pelanggan yang datang ke warung Atik pun diketahui mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga warga sekitaran.
Atik sendiri mengaku banyak orang yang heran karena harga mie ayam di warungnya yang kelewat murah.
"Setiap hari pasti ada orang yang heran, kok bisa murah banget. Kalau ditanya rugi, ya nggak. Alhamdulillah, rezekinya cukup saja," beber Atik.
Bahkan dari hasil penjualan, Atik mengaku tetap bisa mendapatkan laba.
"Alhamdulilah nggak (rugi). Dari pada aku nggak kerja, jadi sedikit-sedikit aja disyukuri. Saya per hari dapat hasil bersih Rp 200-150 ribu," imbuhnya.
Terakhir, Atik juga beralasan menjual mie ayam di warungnya dengan harga murah karena ia dulu juga pernah menghadapi kesulitan ekonomi.
"Saya pernah merasa berat saat menunggu gajian suami. Waktu itu beli mie ayam harganya Rp 10.000–Rp 13.000, porsinya terlalu banyak kalau untuk satu orang.
Dari situ saya terpikir untuk jualan mie ayam murah, supaya orang bisa makan sesuai kebutuhan mereka," cerita Atik.
(*)
Liburan ke Jepang Bareng Atta Halilintar dan Aurel, Ashanty dan Anang Alami Insiden Ini di Bandara
Source | : | TribunTrends.com,TribunJogja.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |