Selama masa pemulihan, pasien juga cenderung mengalami lebih sedikit komplikasi.
Penelitian menunjukkan bahwa BESS mengurangi insiden infeksi dan perdarahan, yang merupakan risiko umum dalam prosedur bedah yang lebih invasif.
Baca Juga: Disinggung Soal Rencana Nikah Lagi Usai Cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan Jadikan Moana Alasan
Pasien yang menjalani BESS sering kali melaporkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap hasil operasi dan proses pemulihan, menciptakan pengalaman yang lebih positif secara keseluruhan.
Risiko dan Komplikasi
Meskipun BESS menawarkan banyak manfaat, seperti prosedur bedah lainnya, ada risiko dan komplikasi yang harus diwaspadai.
Meskipun insiden komplikasi pada BESS cenderung lebih rendah dibandingkan dengan operasi konvensional, tetap ada kemungkinan terjadinya infeksi, perdarahan, atau kerusakan pada jaringan saraf.
Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasien sangat penting sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik yang mendetail dan mungkin merekomendasikan pemeriksaan pencitraan, seperti MRI atau CT scan, untuk memahami sepenuhnya kondisi tulang belakang pasien.
Hal ini membantu dalam memastikan bahwa BESS adalah pilihan yang tepat dan aman bagi mereka.
Baca Juga: Hidup Adem Ayem dengan Ahmad Dhani, Mulan Jameela Tiba-tiba Singgung Soal KDRT, Ada Apa Gerangan?
Kesadaran akan risiko ini penting untuk memberikan informasi yang transparan kepada pasien sehingga mereka dapat membuat keputusan yang terinformasi.
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |