"Yang saya hormati temen-temen sejawat sekalian terutama GP estetik di tanah air."
"TOLONG JANGAN MELAKUKAN TINDAKAN PENYUNTIKAN FILLER KE PAYUDARA-BOKONG ( apapun nama jualannya, karena biasanya diakui bukan sebagai filler,atau katanya akan larut)," tulisnya.
"Itu sangat bahaya dan pasien bisa mati di atas meja operasi, di atas meja tindakan. Ya, begitu emboli selesai aja,” kata Tompi.
Tompi pun mengungkap pengalamannya saat menangani kasus semacam itu.
"Memang reaksinya TIDAK SELALU, tapi tak terduga dan sulit diatasi karena sangat cepat bila berlangsung," sambungnya.
Ia pun meminta publik agar lebih berhati-hati.
Walaupun ada yang mengklaim aman, filler sangatlah berbahaya.
"Hati-hati ya, jangan terkecoh oleh pedagang filler tersebut yang mengklaim aman! Prosedur itu TIDAK DIPERBOLEHKAN secara medis," tandasnya.
Saking bahayanya, Tompi sampai menyebut penyuntikan filler sebagai tindakan kriminal.
"Dan itu kriminal. Tidak boleh menyuntikkan barang cair atau artificial apalagi dalam jumlah besar ke payudara dan bokong."
Hartanya Terkuras saat Nyaleg, Artis Ini Tak Gengsi Banting Stir Jadi Pramusaji: Buat Anak Istri
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |