“Karena respon tubuhnya dia 2 tahun kena chemo, jadi ketika berhenti chemo ada reaksi tubuh,” katanya.
Selain kulit yang sensitif, Denada juga menyebut jika kondisi tulang Aisha menjadi agak lemah dibanding anak-anak seusianya.
Hal inilah yang sempat membuat Denada merasa sendu sebagai ibu.
Sebab, seperti anak-anak sebayanya, Aisha pasti ingin merasakan banyak pengalaman yang memerlukan aktifitas fisik.
“Terus kekuatan kaki kena pengaruh juga, banyak anak yang chemo merasakkan kakinya lebih lemah, gampang cepek, gampang kesandung,” kata Denada.
“Dia suka kecil hati kok teman-teman saya bisa main soccer kok saya gampang kecapekan ya,” kata Denada.
“Tapi banyak yang kita syukuri yang begini-begini kita jalani saja,” katanya. (*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |