Grid.ID – Denada bersyukur karena putrinya, Aisha Aurum, sudah tidak lagi menjalani kemoterapi.
Terhitung, ini adalah tahun keempat, sejak Aisha terakhir kali menjalani kemoterapi.
Selama dua tahun lamanya, Denada setia menemani putri tercinta untuk menjalani kemoterapi di sebuah rumah sakit di Singapura.
Denada sampai rela menjual rumah mewahnya di Jakarta, demi bisa tinggal di Singapura dan mendampingi Aisha yang menjalani perawatan intensif.
Perjuangan dan kesabaran Denada dan Aisha Aurum berbuah manis, karena kini Aisha sudah bisa beraktifitas secara normal seperti teman-teman sebayanya.
Memang benar, sampai saat ini Denada masih memantau kondisi kesehatan sang putri sambil sesekali melakukan kontrol ke klinik atau rumah sakit.
Selama dua tahun penuh menjalani kemoterapi, tentu ada akibat jangka panjang yang kini dirasakan Aisha.
Bocah ABG yang akan berulang tahun ke-12 pada bulan Desember ini mengalami sedikit masalah pada kulitnya.
Kulitnya menjadi lebih sensitif dan membutuhkan perawatan ekstra.
“Yang kelihatan banget masalah kulit, dia punya eksim, sensitif banget kulitnya,” kata Denada saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar TransTV.
Menurut Denada, hal ini menjadi wajar karena reaksi tubuh Aisha pasca dua tahun penuh menjalani kemoterapi dan akhirnya berhenti.
“Karena respon tubuhnya dia 2 tahun kena chemo, jadi ketika berhenti chemo ada reaksi tubuh,” katanya.
Selain kulit yang sensitif, Denada juga menyebut jika kondisi tulang Aisha menjadi agak lemah dibanding anak-anak seusianya.
Hal inilah yang sempat membuat Denada merasa sendu sebagai ibu.
Sebab, seperti anak-anak sebayanya, Aisha pasti ingin merasakan banyak pengalaman yang memerlukan aktifitas fisik.
“Terus kekuatan kaki kena pengaruh juga, banyak anak yang chemo merasakkan kakinya lebih lemah, gampang cepek, gampang kesandung,” kata Denada.
“Dia suka kecil hati kok teman-teman saya bisa main soccer kok saya gampang kecapekan ya,” kata Denada.
“Tapi banyak yang kita syukuri yang begini-begini kita jalani saja,” katanya. (*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |