"Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji,"tambahnya.
Melansir dari Kompas.com, ada awalnya, penonton meminta Miftah untuk membeli habis dagangan es teh dari seorang penjual.
Namun, ia malah melontarkan kata-kata yang dianggap kurang pantas.
"Es tehmu jik okeh ora (es tehmu masih banyak enggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), g*bl*k," kata Miftah dalam potongan video.
"Dolen ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," sambungnya.
Ucapan Miftah tersebut disambut tawa dari beberapa orang yang berada di atas panggung.
Namun, video tersebut memicu reaksi negatif dari warganet di berbagai platform media sosial.
(*)
Viral, Cuma Gegara Beda Pilihan Saat Nyoblos Pilkada 2024, Makam Pasutri di Sulsel Ini Dipindahkan, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |